Malang, Rabu, 29 Mei 2024 – Pimpinan pusat Hidayatullah secara serentak mengadakan Dauroh Marhala Ula (DMU) pada hari Senin – Rabu, tanggal 27-29 Mei 2024 di tempat satuan pendidikan atau lembaga masing-masing. Kegiatan DMU ini adalah kegiatan merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh bagian kaderisasi pimpinan pusat Hidayatullah dalam rangka mencari penerus organisasi dalam mengemban cita-cita untuk menegakkan nilai-nilai islam. Kegiatan ini di ikuti oleh santri SMA kelas 11 dan sederajat. SMA Ar Rohmah Putra turut ikut serta dalam kegiatan ini dengan baik dan disambut baik pula oleh para santri dengan semangat dan antusiasme yang terpancar dari wajah mereka.
Pembukaan DMU dilaksanakan Pada senin 27 Mei 2024 oleh Pimpinan pusat Hidayatullah di Jakarta melalui media streaming aplikasi Zoom secara serentak diseluruh Indonesia. Seusai pembukaan kegiatan dilakukan pre test untuk melihat dan mengetahui kemampuan santri terhadap Manhaj Hidayatullah. Sebagai syarat sah nya untuk mengikuti kegiatan dauroh ini, para santri diberi kartu kendali yang harus ditandatangani setiap sesi acara sebagai bukti bahwa telah mengikuti materi pada sesi berlangsung. Pada hari pertama dauroh materi disampaikan kepada peserta setelah melaksanakan sholat dzuhur berjama’ah serta makan siang bersama. Materi awal yang disampaikan yaitu Pengantar Sistematika Wahyu (SW) dan Sejarah Hidayatullah oleh ustad Fahmi Ahmad Supardi, M.M sebagai kepala sekolah SMA Ar Rohmah Dau Malang.
Kegiatan dauroh dilanjutkan pada malam hari ba’da sholat Isya’ berjamaah di masjid Baiturrohmah bersama ustadz Aalimin Muchtar ,LC. Pada sesi ini pembahasan tentang Ghozul Fikr (perang pemikiran) yang terjadi di sekitar kita pada saat ini. Hal ini menjadi topik yang menarik bagi para peserta dauroh marhalah ula. Karena kita sebagai seorang muslim tidak sadar akan adanya perang pemikiran ini. Seperti halnya berpacaran merupakan contoh nyata dalam perang pemikiran yang sedang terjadi sekarang diantara kaum muslim khususnya di Indonesia. Mereka menganggap bahwa pacaran adalah hal yang biasa dan lumrah, namun sebaliknya hal tersebut sebenarnya dilarang didalam islam. Selain itu banyak anak-anak muda yang terpapar oleh pemikiran orang barat, sebagaimana trend dan model yang ditampilkan oleh pemeran, artis serta foto model yang pada dasarnya hal itu bertolak belakang dengan yang di ajarkan oleh islam.
Pada hari kedua kegiatan DMU para santri ditempatkan di kelas masing-masing serta membahas sistematika wahyu mulai dari surat Al Alaq hingga Al Muzzammil. Selama sesi kedua ini terlihat keseriusan santri yang mengikutinya. Pada hari kedua ini pula SMA Ar Rohmah Putra kedatangan tamu dari Bagian Kaderisasi Hidayatullah Pusat, ustad Soleh untuk melihat suasana berlangsungnya Dauroh Marhala Ula di SMA Ar Rohmah. Pada malam harinya santri kembali bertemu ustadz Alimin Muchtar, LC yang menjelaskan tentang pentingnya ibadah bagi seorang muslim dalam surat Al Muzzammil.
Kegiatan Dauroh Marhala Ula (DMU) kembali dilanjutkan pada rabu 29 Mei 2024. Pada hari terakhir ini santri SMA Ar Rohmah diberikan bekal kepemimpinan dengan di hadapkan situasi nyata di lapangan. Santri diberikan suatu outbond/game kekompakan yang mengharuskan mereka untuk bekerja sama antara satu dengan yang lainnya. Selepas kegiatan lapangan, santri diminta untuk bersih diri dan mempersiapkan untuk materi pada sesi selanjutnya yaitu Al Muddatsir dan Al Fatihah. Pada malam harinya santri diminta untuk mengerjakan Pos Test yang telah disiapkan panitia dan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar serta penutupan kegiatan Dauroh Marhala Ula tahun 2024 oleh Ustad Fahmi Ahmad. Dengan dilaksanakannya kegiatan Daurah Marhalah Ula (DMU) tahun 2024 ini diharapkan kepada santri agar mampu membangun jiwa islam yang kaffah dalam diri masing-masing santri sebagai bekal dan tujuan hidup dalam menapaki peradaban islam di zaman modern ini. Dengan berakhirnya kegiatan Dauroh Marhalan Ula (DMU) 2024 ini secara simbolik Santri Kelas 11 SMA Ar Rohmah resmi menjadi kader Hidayatullah.
(red Humas GPH, editor Ustad Mahdi)