Malang, Sabtu, 1 Juni 2024 — Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan kunjungan ke SMA Ar-Rohmah Putra pada hari Sabtu, 1 Juni 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengenalkan program studi Teknik Geofisika ITS kepada siswa kelas XII SMA Ar-Rohmah, sekaligus memberikan gambaran lebih luas mengenai ilmu yang dipelajari dan prospek kerja para alumni.
Kegiatan ini dihadiri oleh tiga perwakilan dari ITS, yaitu Ir. Wien Lestari, S.T., M.T., Ir. Eki Komara, S.T., M.T., dan Indah Kurnia Sari, S.Si. Mereka memberikan presentasi mendetail tentang kurikulum Teknik Geofisika, berbagai proyek riset yang sedang berjalan, serta peluang karir bagi para lulusan di bidang ini.
Selain pengenalan tentang Teknik Geofisika, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk mengenalkan International Undergraduate Program (IUP) yang ditawarkan oleh ITS. Program ini membuka kesempatan bagi siswa-siswa berprestasi untuk mendapatkan pendidikan bertaraf internasional di ITS, dengan kurikulum yang dirancang untuk memenuhi standar global.
Dalam sesi diskusi, para siswa SMA Ar-Rohmah Putra sangat antusias menanyakan berbagai hal terkait pengalaman kuliah di ITS, kegiatan kemahasiswaan, serta prospek kerja setelah lulus. Para perwakilan ITS pun dengan senang hati memberikan penjelasan dan motivasi kepada para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tidak hanya sebatas promosi program studi, kunjungan ini juga diharapkan dapat membuka jalan bagi kerjasama berkelanjutan antara ITS dan SMA Ar-Rohmah Putra. Ir. Wien Lestari menyampaikan harapannya agar terjalin kemitraan yang erat dalam pembinaan sumber daya manusia, pengembangan keilmuan, dan pengabdian masyarakat di masa mendatang.
Momen kunjungan ini juga digunakan oleh pihak SMA Ar-Rohmah untuk lebih mengenalkan institusi mereka kepada ITS. Kepala sekolah SMA Ar-Rohmah, dalam sambutannya, menyatakan kebanggaannya atas kunjungan ini dan berharap agar lebih banyak kegiatan kolaboratif dapat dilakukan di masa depan.
(red. Muhammad Said)