Penghujung tahun pelajaran 2019/2020, bertepatan dengan masa pandemi Covid-19 Boarding School Ar-Rohmah Putra terus menorehkan prestasi. Kali ini dijadikan percontohan sebagai pesantren tangguh di Kabupaten Malang.
Penetapan predikat itu bermula dari wacana Bidang Humas Polsek dan Bhabinkamtibmas-Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat- desa Sumbersekar kecamatan Dau pada 9 Juni 2020. Mereka berdua datang ke pesantren untuk menyampaikan keinginan mengajukan Ar-Rohmah Putra menjadi Pesantren Tangguh pada masa pandemi Covid ini.
Selanjutnya pada tanggal 13 Juni 2020 perwakilan dari pihak TNI, Polri dan Puskesmas datang. Mengadakan koordinasi dengan pihak Ar-Rohmah Putra untuk mewujudkan rencana itu. Program ini adalah program bersama dari Pemerintah Kabupaten Malang, Kepolisan Daerah (Polda) Jawa Timur dan Kodim 0818 Malang-Batu.
Pengecekan terhadap kesiapan Ar-Rohmah Putra untuk menyandang predikat Pesantren Tangguh selanjutnya dilakukan pada 15 Juni 2020. Rombongan tim datang full team, dipimpin langsung oleh Camat Dau EKO MARGIANTO, AP. S. Sos, M. AP, Kepala Desa Sumbersekar Dau bapak Hasan Asyari, perwakilan TNI dari Koramil 0818/29 Dau Kapten Caj Bambang Heriyanto dan Polri Kapolsek Dau AKP Syabain, SH serta petugas kesehatan Kepala Puskesmas Dau, dr. Yulia.
Kehadiran mereka didampingi Babinsa Koramil 0818/29 Dau Desa Sumbersekar, Serda Slamet Riadi, Bhabinkamtibmas Polsek Dau Desa Sumbersekar, Bripka Arif W, ditemui oleh Ustadz Fahmi Ahmad, MM selaku pengurus direksi LPI Ar-Rohmah Putra.
Verifikasi menentukan kelayakan dilakukan. Ternyata memenuhi semua syarat penetapan. Ada 4 alasan yang membuat Boarding School Ar-Rohmah Putra layak menyandang predikat pesantren tangguh.
Pertama, kesiapan pelaksanaan protokol kesehatan
Adanya tahapan ketat untuk masuk ke pesantren menjadi poin utama penilaian. Rapid test bagi santri, pengukuran suhu dengan thermo gun, penyemprotan desinfektan, selain tentu saja keharusan memakai masker bagi siapa saja.
Kedua, fasilitas
Ruang asrama yang luas dipakai untuk karantina santri. Hanya menampung maksimal 9 anak. Dengan 3 kamar mandi dalam. Ini dipergunakan untuk mereka yang baru datang dan akan mengikuti kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran baru ini. Juga ada ruangan untuk UKS, yang dilengkapi ruang dokter, ruang periksa dengan daya tampung tidak kurang dari 30 pasien. Pelayanan dilakukan intensif dengan tenaga medis dan tenaga paramedis dua kali dalam sehari. Tidak hanya pemeriksaan fisik, namun juga pemberian wawasan pola hidup sehat di pesantren.
Ketiga, layanan untuk santri.
Mereka yang baru datang sesudah melewati protokoler kesehatan serta menempati ruang karantina akan mendapat layanan penuh di dalam ruangan.
Konsumsi di antar ke kamar setiap jam makan tiba. Dengan menu bervariasi setiap hari. Buah-buahan dan susu diberikan mengiringi menu utama. Dipastikan memenuhi gizi sempurna agar santri memiliki imunitas tubuh yang baik. Tidak mudah terserang penyakit, yang ringan sekalipun.
Laundry demikian juga. Layanan antar jemput dilakukan setiap hari oleh petugas. Memastikan bahwa pakaian yang dipakai santri termasuk alat bersih diri seperti handuk terjaga higienitasnya.
Keempat, Petugas pengampu santri yang mumpuni
Ada beberapa orang yang siap diberi amanah melakukan pengawasan dan pelayanan kepada santri. Dari mulai bagian konsumsi, laundry, bersih-bersih hingga seorang ustadz pengasuh.
Masing masing akan datang ke ruang karantina sesuai jadwal dan tugas masing-masing. Pembelajaran materi keagamaan, terutama menghafal Al-Qur’an dilakukan seorang ustadz pengasuh. Datang ke ruangan dengan protokoler terlebih dahulu. Lalu keluar ruangan dengan step protokoler pula.
Kini Ar-Rohmah Putra putra telah menjadi pesantren tangguh. Penyerahan simbolis dilaksanakan tanggal 24 Juni 2020. Ada 2 banner diserahkan oleh Kapolsek Dau AKP Syabain, SH untuk dipampang di lingkungan pesantren. Banner Posko Kesehatan dan Pesantren Tangguh.
Tentang penunjukan ini, Humas Ar-Rohmah Putra LPI Ar-Rohmah Putra Wawan Sulchan Effendi, S. AP. menyatakan kebahagiaannya.
“Ini adalah kepercayaan, in syaa Allah akan kami laksanakan sebaik-baiknya, terutama untuk para santri serta segenap civitas Ar-Rohmah Putra. Agar predikat yang kami emban ini, betul-betul amanah, diridhai Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tutur lelaki ramah yang biasa dipanggil pak Wawan itu menutup perbincangan.