Dalam suasana pagi yang sarat makna, Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Ar-Rohmah Putra kembali menorehkan catatan sejarah lewat Wisuda dan Penugasan Da’i Tahun Ajaran 2024/2025. Diselenggarakan pada Ahad, 08 Juni 2025 di Aula LPI Ar-Rohmah Putra, acara ini menjadi momentum puncak pendidikan bagi 321 siswa—119 dari jenjang SMA dan 202 dari SMP—yang secara resmi dilepas sebagai lulusan sekaligus duta dakwah.
Hadir dalam kesempatan tersebut para wali santri kelas IX dan XII, yang tampak memenuhi aula dengan penuh haru dan bangga. Wisuda tahun ini juga dihadiri oleh jajaran MUSPIKA Kecamatan Dau, antara lain Danramil, Kapolsek, Ketua MUI, Kepala KUA, serta tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya sinergi antara lembaga pendidikan dan masyarakat dalam menyiapkan generasi masa depan yang berintegritas.
Mengusung tema “Meretas Generasi Pemimpin, Menyongsong Indonesia Emas 2045”, wisuda ini bukan semata seremoni kelulusan, tetapi peristiwa strategis yang menegaskan arah pendidikan Ar-Rohmah: mencetak pemimpin masa depan yang bertumpu pada iman, ilmu, dan amal. Dalam orasi ilmiahnya, Dr. K.H. Ali Imron, M.A. menyampaikan bahwa para santri yang diwisuda adalah mereka yang diproyeksikan sebagai pemimpin nasional di masa mendatang. “Disiapkan dengan iman yang kuat, visi yang jelas, dan amal yang terarah. Ini adalah buah dari pendidikan orangtua, kurikulum pesantren, dan komitmen sekolah,” tegasnya.
Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan khidmat dan penuh simbolisme. Prosesi pemanggilan nama, penyerahan plakat, dan penugasan resmi sebagai da’i disambut hangat oleh tepuk tangan hadirin. Para wali santri tampak tak kuasa menahan haru, menyaksikan anak-anak mereka diakui tidak hanya sebagai lulusan, tetapi sebagai kader dakwah yang siap mengabdi di tengah masyarakat.
Sebagai institusi pendidikan berbasis pesantren, LPI Ar-Rohmah Putra menempatkan wisuda ini sebagai bagian dari proses kaderisasi kepemimpinan. Pendidikan yang diberikan tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga diarahkan pada pembentukan akhlak, militansi dakwah, dan wawasan kebangsaan. Inilah refleksi dari model pendidikan integral yang menggabungkan keunggulan kurikulum sekolah dan tradisi pesantren.
Dari kampus Ar-Rohmah yang tenang di lereng Gunung Panderman, para wisudawan itu kini melangkah ke medan amal yang lebih luas. Mereka tidak hanya membawa ijazah, tapi juga membawa misi—membangun Indonesia Emas 2045 dengan nilai Islam, kecerdasan sosial, dan semangat kepemimpinan yang lahir dari ruang-ruang pendidikan yang bersahaja namun visioner.
Acara wisuda ini juga menjadi ruang refleksi bagi seluruh civitas sekolah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan. Evaluasi dan penguatan program pembelajaran, pembinaan karakter, serta pemantapan misi dakwah akan terus menjadi agenda penting dalam menyongsong tahun ajaran berikutnya. Ar-Rohmah tak ingin berhenti pada prestasi hari ini, tetapi terus menyiapkan langkah-langkah besar untuk esok yang lebih gemilang.
Melalui momentum ini, LPI Ar-Rohmah Putra kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak pemimpin berjiwa da’i, yang mampu menjadi agen perubahan, menjembatani ilmu dan amal, serta menyuarakan nilai-nilai Islam di tengah kompleksitas zaman. Mereka adalah generasi harapan, yang hari ini diwisuda, dan esok akan memimpin.
